MATA INDONESIA, GORAKHNATH – Ekonomi selalu menjadi legalitas setiap orang di dunia untuk melakukan hal di luar nalar, seperti yang dilakukan seorang ibu di India. Ia diduga menjual bayinya yang baru berusia 3 bulan seharga Rs50,000 atau sekitar 9,700,000 Rupiah!
Akan tetapi, sang ibu mengarang cerita bahwa bayinya itu diculik demi menutupi fakta yang sebenarnya. Hal ini diungkapkan oleh polisi setempat.
Dengan bantuan rekaman CCTV, bayi itu ditemukan dalam waktu dua jam setelah kejadian. Ibunya dan perempuan lain (yang membeli bayi tersebut) telah ditahan untuk diinterogasi.
Salma Khatoon, seorang warga yang tinggal di wilayah Ilahibagh di bawah batas kantor polisi Gorakhnath, India, memberi tahu polisi tentang penculikan putranya.
Dia memberi tahu aparat kepolisian bahwa seorang perempuan – mengenakan sari merah, melarikan diri dengan sebuah SUV setelah merebut sang putra dari genggamannya di dekat aula pernikahan di daerah Rasoolpur.
“Kecurigaan tumbuh ketika sang ibu terus mengubah pernyataannya dan menceritakan kisah penculikan. Ketika polisi memindai rekaman CCTV di daerah itu, ditemukan bahwa Khatoon menyerahkan putranya kepada perempuan lain dan kemudian pergi dengan becak elektronik,” tutur seorang polisi, Sonam Kumar, melansir India Today, Selasa, 13 Juli 2021.
“Dengan bantuan rekaman CCTV, polisi mulai melacak perempuan lain dan lokasinya ditemukan di jalan Humayunpur. Bayi itu ditemukan,” sambungnya.
Diketahui bahwa ayah bayi tersebut merupakan seorang pemulung dan keputusan suami istri tersebut menjual buah hatinya karena desakan ekonomi. Kasus penjualan bayi ini menjadi polemik.
Di mana satu sisi mengatakan bahwa “penjualan bayi” itu adalah adopsi. Sementara pihak lain mengatakan bayi tersebut diserahkan kepada keluarga lain dengan imbalan Rs 50.000.
Penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung dan semuanya akan menjadi jelas setelah penyelidikan, kata polisi. Namun, tindakan akan diambil terhadap sang ibu, lantaran merekayasa cerita.
Berdasarkan sebuah sumber, sang ibu menjual bayinya tanpa memberi tahu suaminya. Dan ketika sang suami bertanya mengenai bayinya, dia mengarang cerita tentang penculikan.