Israel Siapkan Pasukan Tempur di Perbatasan Gaza

Baca Juga

MATA INDONESIA, YERUSALEM – Israel mempersiapkan pasukan darat di sepanjang perbatasan Jalur Gaza pada Kamis (13/5). Sementara Hamas meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel, saat seruan internasional meningkat untuk diakhirinya permusuhan paling sengit di kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir.

Satu roket yang ditembakkan dari kantong Palestina menabrak sebuah gedung di dekat ibu kota komersial Israel, Tel Aviv, melukai lima warga Israel, kata polisi. Sirene meraung di kota-kota di seluruh Israel selatan, menyebabkan ribuan orang lari ke tempat berlindung.

Dalam serangan udara baru pada Kamis, Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal berlantai enam di jantung Kota Gaza. Seorang pria tewas oleh rudal Israel yang ditembakkan ke timur Khan Younis di Gaza selatan, kata petugas medis.

Gelombang kekerasan antara orang Yahudi Israel dan minoritas Arab di negara itu juga menyebar di beberapa kota Israel, dengan serangan terhadap sinagog dan pertempuran Arab-Yahudi di jalan-jalan.

Setidaknya 72 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada Senin (10/5), kata petugas medis. Konflik ini semakin menekan rumah sakit yang sudah berada di bawah tekanan berat selama pandemi COVID-19.

“Israel telah menyiapkan pasukan tempur di sepanjang perbatasan Gaza dan berada dalam berbagai tahap persiapan operasi darat,” kata seorang juru bicara militer, menambahkan sebuah langkah yang akan mengingatkan serangan serupa selama perang Israel-Gaza tahun 2008-2009 dan tahun 2014.

“Kepala Staf sedang memeriksa persiapan itu dan memberikan arahan,” kata Letnan Kolonel Jonathan Comenricus, melansir Reuters, Kamis, 13 Mei 2021.

Otoritas kesehatan di Gaza sedang menyelidiki kematian beberapa orang semalam yang mereka katakan mungkin menghirup gas beracun. Sampel sedang diperiksa dan mereka belum menarik kesimpulan akhir apa pun.

Di tengah kekhawatiran kekerasan yang semakin tidak terkendali, Amerika Serikat (AS), berencana mengirim utusan, Hady Amr, untuk mengadakan dialog dengan pihak bertikai, Israel dan Palestina.

Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa ia berharap pertempuran akan berakhir lebih cepat. Sementara salah satu Menteri Inggris mendesak Israel dan Hamas untuk mengambil langkah mundur dari eskalasi.

Di tengah desakan untuk menghentikan konflik, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji akan terus bertindak untuk menyerang Hamas dan kelompok lainnya.

“Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seperti yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (13/5).

Pada hari Rabu, pasukan Israel membunuh seorang komandan senior Hamas dan mengebom beberapa gedung, termasuk gedung-gedung tinggi dan sebuah bank, yang menurut Israel terkait dengan kegiatan faksi tersebut.

Hamas mengisyaratkan pembangkangan, dengan pemimpinnya, Ismail Haniyeh, dengan mengatakan: “Konfrontasi dengan musuh itu terbuka.”

Pada Rabu (12/5), pasukan Israel membunuh seorang komandan senior Hamas dan mengebom beberapa gedung, termasuk gedung-gedung tinggi dan sebuah bank, yang menurut Israel terkait dengan kegiatan faksi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rumah Sekda Karawang Digeledah, Begini Tanggapan Ketua BEM Fakultas Hukum UBP Karawang

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pasca penggeledahan ruang dinas dan rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini