Iran Tembak Rudal, Rupiah Ditutup Ambyar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu, 8 Januari 2020 sore. Mengutip data RTI Bussines, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 13.893 per dolar AS atau melemah 0,13 persen.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dibayangi oleh sejumlah sentimen dari luar di antaranya sebagai berikut.

Pertama, soal konflik antara AS dan Iran yang kian memanas. Pada hari ini, Iran menembakkan serangkaian roket ke dua pangkalan udara AS di Irak sebagai tanggapan pertamanya terhadap pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani minggu lalu.

“Setelah serangan itu, Iran berjanji untuk membalas dan mengatakan sedang menilai 13 kemungkinan cara untuk menimbulkan “mimpi buruk bersejarah” di Amerika,” katanya sore ini.

Kedua, rilis data non-manufaktur AS lebih baik dari perkiraan menyarankan ekonomi tetap pada pijakan yang kuat. Data nonmanufaktur ISM untuk Desember menunjukkan pembacaan 55, mengalahkan perkiraan 54,5.

“Sektor jasa adalah komponen penting dari ekonomi AS, mencakup sekitar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) sektor swasta AS,” ujarnya.

Ketiga, soal brexit. Hal ini kembali jadi fokus karena anggota parlemen Inggris melanjutkan pengawasan terhadap kesepakatan Brexit dari Perdana Menteri Boris Johnson.

“Dengan demikian, oposisi terhadap kesepakatan Brexit diperkirakan akan terbatas, ketika partai Konservatif yang berkuasa mengamankan kemenangan besar dalam pemilihan umum bulan lalu,” katanya.

Sementara dari internal, data cadangan devisa (Cadev) Indonesia menguat sebesar 8,5 miliar dolar AS (Rp 118,3 triliun) secara akumulatif, sepanjang tahun 2019. Selain itu, sesuai rilis Bank Indonesia (BI) tentang data cadangan devisa Indonesia pada bulan Desember tahun lalu sebesar 129,18 miliar dolar AS. Angka ini meningkat 2,5 miliar dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 126,63 miliar dolar AS.

“Dengan Cadev yang bagus dan Intervensi BI, membawa keberkahan tersendiri terhadap mata uang garuda sehingga tetap di zona aman, meski ditutup melemah tipis,” ujarnya.

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini