Iran Ancam AS dan Israel: Jangan Menyebrangi Garis Merah Teluk Persia!

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Iran memperingatkan Israel untuk tidak melewati garis merah di Teluk Persia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menekankan bahwa negaranya akan mempertahankan diri terhadap manuver militer Amerika Serikat dan Israel.

Statement tersebut muncul sepekan setelah Angkatan Laut AS mengumumkan kapal selam nuklir tengah dikerahkan ke Teluk Persia. Hal ini tak lain sebagai ajang unjuk kekuatan baru yang diarahkan ke Iran.

Media Israel juga melaporkan bahwa kapal selam mereka telah melintasi Terusan Suez dan menuju Teluk Persia, sebuah laporan yang belum dikonfirmasi atau dibantah Tel Aviv secara resmi.

“Semua orang tahu apa arti Teluk Persia bagi Iran,” kata Khatibzadeh pada konferensi pers online, melansir Barrons.

“Semua orang tahu kebijakan (Teheran) mengenai keamanan dan keamanan nasional … Semua orang tahu betul seberapa tinggi risiko yang ditimbulkan jika garis merah Iran dilintasi,” sambungnya.

Teheran menuduh musuh regionalnya Israel bertanggung jawab atas beberapa operasi anti-Iran, termasuk pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh bulan lalu. AS sendiri menuduh Iran terlibat dalam serangan roket pekan lalu yang menyerang Kedutaan AS di Baghdad di Irak.

“Kami telah mengirim pesan kepada pemerintah AS dan teman-teman kami di kawasan (memperingatkan) rezim AS saat ini untuk tidak memulai petualangan baru di hari-hari terakhirnya di Gedung Putih,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sleman Siap Jadi Destinasi Favorit Libur Nataru, Target Kunjungan Naik Signifikan

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menetapkan target kunjungan wisatawan mencapai 300-500 ribu selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Untuk mendukung pencapaian tersebut, puluhan acara telah dipersiapkan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini