Inter Nggak Punya Duit, MU Buka Opsi Peminjaman Lukaku

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Manchester United dikabarkan mulai sedikit melunak dan siap untuk melakukan pembicaraan ulang dengan Inter Milan terkait transfer Romelo Lukaku.

Seperti diketahui sebelumnya, MU hanya akan menjual Lukaku dengan harga 70 juta euro, setara Rp 1,3 triliun, tanpa opsi penukaran pemain atau tukar tambah.

Inter Milan berniat memboyong Lukaku ke San Siro dengan menukarkan Mauro Icardi yang sudah dipastikan tidak dipakai musim depan. Tapi, MU tegas menolak tawaran itu.

MU menegaskan hanya melepas Lukaku jika Inter membayar uang sebesar 70 juta euro. Seusai dugaan banyak pihak, Inter tak berdaya dengan angka yang dipatok MU tersebut.

Mengutip Football Italia, Kamis 27 Juni 2019, MU kini hanya membuka opsi peminjaman striker Timnas Belgia itu ke Inter. Dana peminjaman berkisar 10 juta euro untuk dua musim.

Namun, Inter diwajibkan mempermanenkan Lukaku dengan membayar sisa 60 juta euro pada musim ketiga. Namun, mengenai tawaran itu, Inter belum menanggapi apa-apa.

Padahal, Antonio Conte sudah lama mengimpikan bisa melatih Lukaku. Ia disebut sangat suka tipe striker yang kuat di koatk pinalti, dan unggul dalam duel udara.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini