Insya Allah di 2024 Transportasi Umum IKN Mulai Beroperasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti, penggunaan kendaraan pribadi akan terbatas.

Masyarakat yang bekerja maupun bermukim akan lebih banyak berjalan kaki. Tersedia beragam transportasi umum bagi masyarakat yang ingin menempuh perjalanan relatif jauh.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan transportasi umum di IKN adalah kendaraan ramah lingkungan.

Nantinya juga ada kendaraan tanpa pengemudi atau driverless yang beroperasi di jalanan utama IKN.

Targetnya layanan ini bisa berfungsi sebagai tahap awal pembangunan IKN. “Tahun 2024, kita harapkan paling tidak ada showcase­-nya. Kalau enggak, kita bisa pakai BRT (bus rapid transit). Tapi semuanya electric vehicle, jadi clean,” katanya.

Tujuan penggunaan transportasi umum ramah lingkungan dan energi bersih, untuk mempersiapkan IKN sebagai carbon netral city pada 2045. Sehingga hasil emisi atau pembuangan dan hasil yang diserap lingkungan yang akan didominasi hutan, selaras. “Paling tidak bisa saling meniadakan. Karena 65 persen dari keseluruhan area IKN adalah kawasan hutan,” ujarnya.

Salah satu transportasi umum di IKN adalah kereta api. Transport kereta untuk pergerakan di dalam kota atau intra urban transport. Juga melayani transportasi regional, seperti Balikpapan-IKN-Samarinda.

Sementara kereta penumpang dan logistik akan terkoneksikan dengan pelabuhan dan bandara. “Jadi ini kita terbuka untuk investasi. Dan nanti kita lihat, siapa yang paling menguntungkan buat kita. Untuk berinvestasi di IKN. Dengan mempertimbangkan secara regional, transportasinya bagaimana. Untuk melayani mobilitas barang dan penumpang,” katanya.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini