Innalillahi, Komedian Nana Krip Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Komedian Nana Krip dikabarkan meninggal dunia Rabu 20 Februari 2019 pukul 09.00 WIB pada usia 73 tahun.

Nana Krip dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat akibat sakit. Dalam pemberitaan sejumlah media, Nana disebut mengalami komplikasi, terutama di paru-paru.

Kabar itu juga disampaikan oleh stasiun radio Prambors, jaringan tempat Nana dulu berkarya.”Keluarga besar Wadyabala Prambors Surabaya mengucapkan turut berduka atas meninggalnya komedian Nana Krip,” tulis akun @PramborsSby.

@PramborsSby melanjutkan, “Almarhum pernah besar di Prambors di grup Sersan Prambors bersama Sys Ns dan Pepeng. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.”

Berdasarkan informasi, jenazah Nana Krip akan dimakamkan di TPU Kemiri Rawamangun, Rabu 20 Februari sore.

Nana merupakan anggota grup lawak legendaris Sersan Prambors bersama Sys NS, Muklis Gumilang, Pepeng, dan Krisna. Grup yang diberi nama dari akronim ‘Serius tapi Santai’ tersebut merupakan kelompok lawak penerus Warkop yang juga besar dari radio Prambors dan sebagai pesaing acara ‘Bahana Jokes’ di radio Bahana.

Sersan Prambors yang aktif pada dekade ’80-an juga menuai kesuksesan seperti Warkop yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro.

Kesuksesan tersebut bukan hanya di gelombang radio, melainkan merembet ke layar lebar dan layar kaca. Kelompok Sersan Prambors berkesempatan tampil di TVRI dan kemudian menghasilkan dua film, Anunya Kamu dan Sama-sama Enak.

Usai Sersan Prambors tak lagi aktif, para anggotanya pun bersolo karier. Pepeng masih aktif sebagai komedian. Sys NS yang meninggal dunia pada 2018 lalu kemudian lebih dikenal sebagai politisi Partai Demokrat. Sebelum meninggal, Nana Krip sesekali pernah mengisi acara stand-up comedy di televisi pada beberapa tahun terakhir.

Berita Terbaru

Mahasiswa Kulon Progo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen. Apakah Pemerintah Harus Kaji Ulang?

Mata Indonesia, Wates - Gelombang penolakan terhadap kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku tahun depan, juga akan terjadi di Kabupaten Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini