Innalillahi, Kabinda Papua Meninggal Dunia, Diduga Karena Serangan Jantung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dikabarkan meninggal dunia, Senin 14 Februari 2022) sekitar pukul 17.50 WIT.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri. “Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura,” katanya Senin.

Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan penyebab meninggalnya Abdul Haris Napoleon diduga karena serangan jantung.

Abdul Haris Napoleon menjadi Kabinda Papua kedua yang meninggal dunia saat masih aktif berdinas.

Pejabat pertama adalah Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur ditembus peluru kelompok separatis-teroris Papua.

Danny meninggal dunia 26 April 2021 setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Setelah Danny meninggal dunia, Mayjen Abdul Haris Napoleon kembali dipercaya menjadi Kabinda Papua.

Ini adalah masa jabatan keduanya. Masa jabatan pertamanya sebelum almarhum Danny bertugas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini