MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib malang dialami bocah perempuan berusia 6 tahun di India. ANak tersebut meregang nyawa lantaran digigit ular di pusat karantina di Nainital, Uttarakhand, India.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin, 25 Mei 2020, ungkap Hakim Distrik Nainital, Savin Bansal. Bermula ketika si bocah tidur bersama keluarganya di lantai pusat karantina karena kekurangan tempat tidur.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit di Betalghat. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Bocah itu dinyatakan meninggal dunia.
Belum diketahui pasti kronologis kematian korban dan jenis ular yang mematuknya. Polisi pun masih terus melalukan penyelidikan.
Dilansir dari The Hindu, Jumat, 29 Mei 2020, bangunan yang menjadi pusat karantina merupakan sebuah bangunan sekolah kosong.
Awalnya, keluarga korban sudah mengeluhkan kondisi pusat karantina yang tak memadai. Kamar mandi kotor, kurangnya pasokan air hingga adanya semak-semak lebat di sekeliling bangunan yang memicu kemunculan ular.
Namun sayang, keluhan tersebut tak direspons oleh para petugas pusat karantina. Usai peristiwa tragis itu terjadi, akhirnya kepolisian menetapkan 3 petugas sebagai tersangka.
Ketiganya yaitu Sub-inspektur Rajpal Singh, petugas pengembangan desa Umesh Joshi dan asisten guru Karan Singh. Mereka dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan kematian.