Innalillahi, Ade Susul Ria Irawan ke Surga Jumat Siang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepergian artis Ria Irawan disusul sang ibu, Ade Irawan yang wafat Jumat 17 Januari 2020 di Rumah Sakit Fatmawati pada usia 82 tahun.

Kepergian Ade yang juga artis film senior itu dikabarkan musisi Melly Goeslaw melalui akun instagramnya.

“Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan tante Ade Irawan. Bahagia berkumpul kembali dengan Ria di Surga Allah SWT. Alfatihah buat tante dan Ria 😭😭😭,” tulis Melly Jumat.

Kini jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Perumahan Lebak Lestari Indah Residence, Lebak Bulus Jakarta Selatan.

Saat Ria dirawat karena di rumah sakit karena kanker, Ade juga dirawat karena mengalami masalah pada jantung dan paru-paru. Sejak beberapa hari terakhir, artis senior 82 tahun itu pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Ria sudah berpulang lebih dahulu pada 6 Januari 2020 setelah dirawat di RS Cipto selama beberapa minggu.

Ade terjun ke dunia seni peran pertama kali pada tahun 1964 sebagai figuran dalam film “Di ambang Fadjar.”

Tiga dari lima anaknya mengikuti jejak dia di dunia film yaitu Bambang Widya Permadi Irawan (Adhi), Dewi Irawan, dan almarhumah Ria Irawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini