Innalillah! Pesawat Milik ‘Lion Air’ Jatuh di Indramayu, Satu Orang Hilang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pesawat latih jenis Cessna dikabarkan terjatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat pada hari ini Senin 22 Juli 2019 sekitar pukul 14.50 WIB.

Dari laporan di lapangan, disebut satu korban saat ini dilaporkan masih hilang dan sedang dalam upaya pencarian oleh petugas.

Diketahui, pesawat latih jenis Cessna ini milik Alpha Flying School Cirebon, anak perusahaan Lion Air.

“Pesawat latih tersebut jatuh tepat di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Yoris Marzuki di Indramayu.

Menurut informasi, pesawat tersebut mengangkut dua siswa dari AAA Pilot School Cirebon yang sedang melaksanakan latihan.

Dari keterangan saksi mata, Sarjono, mengaku melihat pesawat latih itu terbang rendah di atas areal tambak dan kemudian tiba-tiba terjatuh ke sungai.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini