MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua staf khusus milenialnya mengundurkan diri membuat Presiden Jokowi agak kecewa karena dia mulai terbantu dengan kehadiran Adhamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dalam menciptakan kecepatan pelayanan publik. Selain itu dia masih ingin mengenalkan pemerintahan dan kebijakan publik kepada kedua pemuda tersebut.
“Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Jumat 24 April 2020.
Meski begitu Jokowi memahami mengapa mereka mengundurkan diri. Dia memuji Belva dan Andi Taufan adalah anak-anak muda yang brilian, cerdas, memiliki reputasi serta prestasi sangat baik.
Belva Devara mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikan langsung ke Jokowi, 17 April 2020. Namun, baru mengumumkannya pada 21 April 2020.
Sementara Andi Taufan juga mengajukan pengunduran diri melalui surat pada 17 April 2020, dan mengumumkan ke publik pada 24 April 2020.
Belva adalah CEO Ruangguru sedangkan Andi Taufan CEO PT Amartha Mikro Fintek yang membantu usaha kecil dan menengah.