Ini Tujuh Daerah Indonesia yang Alami Surplus Beras

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah polemik soal impor beras, Perum Bulog melalui akun media sosial resminya mengungkapkan tujuh (7) daerah sentra produksi beras yang masuk kategori surplus beras.

Menurut admin medsos Perum Bulog, sebutan “surplus beras” diberikan untuk daerah yang jumlah produksi padinya lebih besar dari besaran konsumsi di wilayah tersebut.

Tahun 2021 ini daerah-daerah yang menjadi surplus padi/beras adalah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Lampung.

Wilayah yang mengalami surplus tersebut akan melakukan pemerataan ke daerah lain jika seluruh gudang yang ada menyerap seluruh padi dari petani lokal.

Pemerataan itu bukan hanya kepada wilayah sekitarnya, tetapi bisa juga untuk memenuhi kebutuhan nasional jika mencukupi.

Saat ini sedang berkembang polemik impor beras yang dilakukan Kementerian perdagangan, karena banyak pihak menilai hal itu akan mematikan petani padi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini