MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini ada tiga hal yang menjadi perhatian para pakar soal ditemukannya 26 kasus varian baru hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 di Indonesia.
Hal itu diungkapkan ahli Paru dari Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, di Jakarta, Jumat 21 Mei 2021.
“Ada tiga hal yang dibahas para pakar,” ujar Tjandra.
Pertama adalah kemungkinan ditemukan lagi varian baru hasil mutasi di luar 26 kasus yang sudah ada di Indonesia.
Kedua, sebagian varian hasil mutasi itu masuk Indonesia dibawa para pekerja migran dari luar negeri yang penularannya sangat mungkin di dalam pesawat terbang.
Ketiga, akan dilakukan analisa genomik mendalam terhadap 26 kasus yang terdiri dari varian dalam perhatian dunia yaitu B.1.1.7 dari Inggris, dan B.1.617 dari India.