MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar (PB) e-Sports Indonesia resmi dilantik hari ini, Sabtu 18 Januari 2020. Sebagai cabang olahraga baru, tentu perlu berbagai persiapan yang harus dilakukan agar mampu berbicara banyak di kancah internasional.
Ketua PB e-Sport Indonesia Budi Gunawan (BG) mengatakan, berbagai persiapan yang tengah dilakukan di antaranya soal peraturan dan training center yang bertaraf internasional.
“Karena ini cabang olahraga baru, e-sport ya. Masih banyak hal yang harus kita siapkan yaitu perangkat peraturannya (atau) regulasi. Selain itu, kita sedang membentuk OJA, sedang bekerja. Kemudian untuk training center, untuk venue dan terakhir target-target go event ke depan,†kata dia di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu 18 Januari 2020.
Kepala Badan Intelijen Negara ini juga mengatakan, pihaknya juga tengah bersiap diri untuk mengikuti sejumlah even, baik di dalam negeri. “Kemudian target untuk Asian games,†ujarnya.
Sementara soal bentuk komunikasi dengan Indonesia e-Sports Association (IeSPA), kata BG, akan digabungkan menjadi satu. Sebabnya, IeSPA yg mendampingi di SEA games 2019.
“Semua akan kita satukan, kita wadahi,” ujarnya.
Terkait pendaftaran anggota KONI, BG tak mengatakan dengan pasti. “Ya, semua tergantung KONI. e-Sport SBG salah satu andalan untuk meraih medali ke depan,†ujarnya.
Lalu untuk pelatnas, ia mengatakan sedang dalam proses pembangunan. “Venue kan akan dibangun di Sentul ya. Tapi sambil itu jalan, kita siapkan di tempat lain. Ada beberapa tempat yang jadi alternatif,†katanya.