MATA INDONESIA, JAKARTA – Sengkarut persoalan keuangan yang kini tengah dialami dua perusahaan asuransi milik negara yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) tengah jadi buah bibir.
Mengingat dua kasus ini cukup kompleks, maka perlu keseriusan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menanganinya.
Soal hal ini, Sandiaga Uno ikut memberikan tanggapan. Ia mengatakan, penanganan kasus dua perusahaan asuransi plat merah ini patut diapresiasi atas kinerja Kejagung dan BPK.
“Penanganan hukum yang sekarang, (kita) apresiasi (karena) bisa dilakukan dengan cepat,†katanya saat ditemui dalam acara pelantikan Dewan Pembina Pengurus Besar eSports Indonesia pada Sabtu 18 Januari 2020 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Sandi lalu mengatakan, selanjutnya dari sisi bisnisnya, yang perlu diperhatikan adalah soal pemulihan aset dan manajemen keuangan kedua perusahaan tersebut.
“Karena itu, kita harus lakukan audit investigatif, (atau bila perlu) forensic audit untuk memastikan kemana larinya investasinya sehingga bisa dilakukan recovery nilai-nilai investasi yang sudah mengorbankan jutaan nasabah dan pensiunan TNI dan Polri,†ujarnya.
Sandi pun menyarankan agar pemulihan lini bisnis kedua perusahaan BUMN ini harus segera dilakukan. Caranya adalah dengan memisahkan portofolio yang masih baik dan rusak.
“Di portofolio yang masih baik ini dikelola dengan lebih professional. (Perlu) ditunjuk manajemen baru agar kedua institusi keuangan kebanggan kita ini bisa bangkit,†katanya.