Ini Quotes Bijak Valentina Tereshkova, Kosmonot Perempuan Pertama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bisa bepergian sebagai perempuan pertama ke luar angkasa membuat Valentina Tereshkova menjadi bijak, alih-alih sombong menepuk dada.

Valentina sangat ingin ke luar angkasa setelah melihat keberhasilan Yuri Gagarin sesama warga Uni Soviet.

Tidak seperti Yuri, Valentina bukanlah seorang pilot pesawat tempur. Dia hanya perempuan penggemar terjun payung dan menyintai dunia langit.

Namun, pengalamannya terjun itu yang membawa dia terpilih sebagai calon kosmonot Soviet pada 1962 untuk menjawab tantangan Amerika Serikat menguasai luar angkasa. Sebenarnya ada empat perempuan yang mengikuti pelatihan kosmonot itu, tetapi hanya Valentina yang terpilih.

Pada 16 Juni 1963 mimpi Valentina terwujud. Bersamaan dengan peluncuran kapsul Vostok 6, dia diluncurkan ke luar angkasa untuk tiga hari.

“Hei langit, lepaskan topimu. Aku sedang dalam perjalanan,” ujar Valentina saat kapsul yang ditumpanginya lepas landas.

Tetapi itu bukan satu-satunya quotes Valentina setelah terbang ke luar angkasa. Kutipan berikut menggambarkan betapa Valentina Tereshkova memiliki pandangan sesungguhnya tentang manusia dan bumi yang dipijaknya.

“Sekali kamu pernah ke luar angkasa, kamu akan memahami betapa kecil dan rapuhnya Bumi kita.”

Perjalanannya istimewanya itu juga membuat dia semakin menyintai luar angkasa seperti kutipannya berikut;

“Siapa pun yang pernah ke luar angkasa akan menyintainya hingga akhir hayatnya.”

Selepas jadi kosmonot, dia tetap bekerja untuk program luar angkasa sebagai instruktur kosmonot. Pengalamannya yang paling mengesankan adalah ketika Valentina diundang Presiden Vladimir Putin saat dia berulang tahun ke-70 pada 2007.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini