MINEWS.ID, JAKARTA – Gara-gara istrinya membuat postingan nyinyir soal penusukan Menko Polhukam Wiranto seorang Dandim di Kendari berinisial Kolonel HS dicopot dari jabatannya. Sedangkan sang istri akan diserahkan ke pengadilan umum untuk mempertanggungjawabkan “keisengan” jarinya.
Sementara anggota TNI AD lain yang terkenah ‘getah’ akibat ulah istrinya adalah Sersan Dua Z. Seperti halnya istri Kolonel HS berinisial IZN, istri sersan dua yang berinisial LZ itu juga membuat postingan senada.
Sanksi tersebut sudah disebutkan KSAD Jenderal Andika Perkasa. “Sehubungan dengan beredarnya postingan di sosial media menyangkut insiden yang dialami oleh Menko Polhukam, maka Angkatan Darat telah mengambil keputusan. Pertama kepada individu yang juga merupakan istri dari anggota TNI AD, yang pertama berinisial IPDN, dan yang kedua adalah LZ,” kata Andika di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat 11 Oktober 2019.
Berikut postingan yang membawa musibah tersebut;
![](https://www.minews.id/wp-content/uploads/2019/10/postingan-nynyir-wiranto.jpg)
![](https://www.minews.id/wp-content/uploads/2019/10/postingan-nynyir-wiranto1.jpg)
Cari istri jangan cuma cantik tapi yang bermoral apalagi buat istri tni calon pejabat pimpinan di masyarakat. Gara gara istri hancur lah karir suami
Bambang, Bambang… masa memberi komen/ berpendapat seperti itu kau sebut istri anggota TNI tidak bermoral???? Bagaimana dg komen2 Wiranto sendiri yg melukai hati rakyat? Bagaimana dg para korban yg harus luka parah, cacat atau kehilangan nyawa akibat tindakan represif aparat, pemerintah?
negara kacau,wiranto yg nuduh-nuduh islam radikal lah,dst.dikit2 islam radikal.lu islam ato kafir si
Salut sama istri pak TNI berani mengatakan yang sebenarnya.