Ini Pesan Menhan Prabowo Subianto Supaya Kita Sukses Perangi Covid19 Seperti Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kita harus kompak dan bersatu serta tidak panik untuk memerangi virus corona Covid19. Dia mengaku sudah memberi daftar kebutuhan Indonesia untuk memerangi virus itu kepada Menteri Pertahanan Cina.

Prabowo menegaskan cara Indonesia memerangi wabah tersebut tidak bisa menjiplak cara negara lain dalam menghadapi wabah ini karena kondisi rakyat kita berbeda dengan negara-negara itu.

“Kita harus jaga diri masing-masing dengan sering mandi dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, yang penting jaga jarak dengan orang lain. Kalau diimbau di rumah ya di rumah. Ini bukan libur sekolah. Kita kan tidak mau otoriter menghadapi Covid19. Banyak negara lain melakukannya sangat keras, kita ingin timbul kesadaran sendiri untuk self protection atau self isolation,” ujar Prabowo saat menerima 12 ton bantuan alat kesehatan dari Cina, di Halim Perdana Kusumah Senin 23 Maret 2020.

Prabowo menegaskan, bantuan yang datang Senin ini bukan yang terakhir. Sebab, sebelumnya Menteri Pertahanan mengaku sudah menyerahkan daftar kebutuhan kita untuk menghadapi Covid19 kepada Pemerintah Cina.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu inilah bentuk kerja sama internasional dalam memerangi Covid19.

Prabowo mengaku sudah menerima telepon dari Menteri Pertahana Cina dan menanyakan daftar kebutuhan Indonesia. Dia mengaku sudah menyerahkan daftar tersebut tinggal menunggu apa saja yang akan dipenuhi Cina.

Dia sangat menghargai bantuan Cina, karena negara itu sudah terlebih dahulu menghadapi kedahsyatan virus tersebut dan berhasil sehingga bisa membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini