Ini Pesan Jokowi Soal Capres 2024 kepada Relawan Projo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Joko Widodo akhirnya memberikan pesan kepada para pendukungnya terkait calon presiden 2024.

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi, Jokowi menyampaikan pesan politik kepada relawan yang memenangkannya pada Pilpres 2014 dan 2019 silam.

”Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini,” katanya pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu 21 Mei 2022.

Jokowi juga menyinggung berbagai persoalan bangsa, seperti persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia. Ia meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan tersebut.

Ia menegaskan agar jangan tergesa-gesa mendukung capres 2024 karena persoalan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 harus dituntaskan.

”Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas,” katanya.

Ia mengatakan partai apa mencalonkan siapa hingga kini belum jelas, sehingga jangan sampai salah. Jokowi menuturkan, bakal membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo.

Langkah tersebut untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan masih solid dan masih satu.

“Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu,” kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

Jokowi juga menyampaikan semua harus menyadari, akibat pandemi yang terjadi lebih dari dua tahun kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat. Kondisi tersebut, jelasnya, tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia mengalami hal yang sama.

Ia mengemukakan, saat ini pandemi akan selesai, namun muncul persoalan baru yakni Perang Rusia melawan Ukraina.

Satu persoalan belum selesai, muncul persoalan besar yang lain. Kelihatannya perang tersebut jauh dari Indonesia. Akan tetapi, dampaknya semua negara mengalami.

“Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah. Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini,” katanya.

Jokowi melanjutkan, jika nantinya tidak gampang untuk mengelola dalam pemulihan ekonomi.

“Pemulihan ekonomi akan muncul tahun ini berbarengan dengan perang Rusia dan Ukraina. Jangan mengangap ini hal yang biasa. Tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya.”

Dalam acara tersebut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, serta pengurus Projo dari berbagai daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini