MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi libur panjang di akhir tahun 2020. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama, maka libur akhir tahun akan berlangsung dari sejak 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.
“Jadi ada cuti bersama natal, libur nasional dan pengganti cuti bersama idul fitri,” katanya di Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Budi pun menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan selama 18 hari mulai dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Pun pelaksanaan transportasi pada liburan akhir tahun tetap mengacu pada peraturan meneteri perhubungan atau PM nomor 41/2020 tentang pengendalian transportasi.
“Tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menerapkan 3M, pembatasan kapasitas,” ujarnya.
Selain itu, Kemenhub akan menyiapkan 275 armada kereta api, 1.186 kapal laut serta 10.442 penerbangan selama liburan panjang akhir tahun.
“Jumlah penerbangan ini fleksibel bisa dinaikan,”katanya.
Kemenhub juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan saat liburan panjang akhir tahun.
“Kami akan koordinasi dengan korlantas. Kita sudah cukup padu dan korlantas contraflow apabila adakan satu arah, buka tutup rest area, dan imbauan tidak mudik dihari bersamaan,” ujarnya.