MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa dengan magnitudo 5,3 yang mengguncang Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) karena dipicu aktivitas Sesar Naik Batui (Batui Thrust). Warga Luwuk berhamburan keluar dari bangunan.
Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui pernyataan tertulisnya, Senin 8 November 2021.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar dan naik (oblique thrust fault),” ujar Daryono.
Guncangan dirasakan di Luwuk, menurut Daryono, cukup kuat dalam skala intensitas III-IV MMI menyebabkan banyak warga lari berhamburan keluar rumah. Sedangkan di Taliabu guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa yang pusatnya tercatat ada di laut itu.
Meski pusatnya di laut, tetapi hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. BMKG juga belum mencatat gempa susulan.