Ini Pemain Baru AHHA PS Pati FC Milik Atta Halilintar

Baca Juga

MATA INDONESIA, PATI – AHHA PS Pati FC memperkenalkan pemain barunya untuk kompetisi Liga 2. Klub milik Atta Halilintar itu mendatangkan Nurhidayat Haji Haris.

Atta mengumumkan rekrutan pertama AHHA PS Pati FC di Instagram pribadinya. Tampak dia berpose dengan Nurhidayat dan pengusaha Putra Siregar.

“Bismillah, pemain pertama @ahhaps.fc yang kami umumkan! Bismillah, 2021 sepakbola jadi menarik, seru dan mandiri. Amen,” tulis Atta.

“Luar biasa, semangat Brooku @putrasiregarr17 atas terjadinya transfer luar bisa @nurhidayatnh32. Semoga semangatnya di timnas (Indonesia) bisa mengalir ke teman2 di @ahhaps.fc,” katanya.

Nurhidayat adalah salah satu bek timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tapi, dia dicoret karena indisipliner.

Dalam unggahan yang sama, Atta menulis caption dirinya tak menyangkan bisa memiliki sebuah klub sepak bola di usia 26 tahun.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Atta Halilintar (@attahalilintar)

“Gapernah nyangka 26 Tahun punya tim bola.. dan punya partner yang juga muda. Kami memang masih muda tapi punya semangat membara untuk sepakbola Indonesia!” ujarnya.

“@ahhaps.fc punya Mimpi besar bukan hanya lolos ke liga 1 bisa ikut kibarkan bendera indonesia di Liga Champion Asia,” ungkapnya.

Selain Atta, dua selebritas lainnya, Raffi Ahmad dan Gading Marten juga mengakuisisi klub sepak bola. Raffi dengan Rans Cilegon FC, sedangkan Gading dengan Persikota.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini