Ini Kunci Kemenangan RB Leipzig Lawan Atletico

Baca Juga

MATA INDONESIA, LISBON – RB Leipzig berhasil meredam permainan Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions. Permainan menyerang jadi kunci kemenangan Leipzig.

Bertanding Estadio Jose Alvalade, Jumat 14 Agustus 2020 dini hari WIB, Leipzig menundukkan Atletico dengan skor 2-1. DDua gol Leipzig diceta Daniel Olmo dan Tyle Adams. Gol tunggal Atletico dicetak Joao Felix.

Atletico turun dengan pemain-pemain yang punya daya serang tinggi, seperti Saul Niguez, Yannick Carrasco, Koke, hingga Diego Costa. Tapi, Leipzig mampu meredam agresivitas pemain Atletico.

Sebaliknya, Leipzig justru tampil lebih menyerang dibandingkan Atletico. Menurut statistik Livescore, Leipzig unggul 56 persen dalam penguasaan bola. Mereka juga unggul dengan melepaskan sembilan tendangan berbanding lima tendangan yang dilepaskan Atletico

Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann menyebut, kunci kemenangan timnya melawan Atletico Madrid adalah main menyerang dan tak memberikan ruang untuk lawan.

“Kami tidak menciptakan banyak peluang di babak pertama, tapi kami bisa bertahan dengan baik. Anda akan kesulitan mendapatkan peluang di sepertiga akhir lapangan melawan Atletico,” ujar Nagelsmann, di laman resmi UEFA.

“Permainan menyerang jadi pembeda malam ini. Atletico tidak punya banyak peluang dan kami bisa menciptakan banyak peluang,” katanya.

Di semifinal, Leipzig akan menghadapi PSG yang kemarin mengalahkan Atalanta 2-1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini