MINEWS, JAKARTA-Diketahui Presiden Joko Widodo tengah menggodok menteri-menteri yang bakal bercokol di kabinet kerjanya. Menteri muda jadi salah satu kriteria Jokowi dalam mengisi jabatan di kabinetnya nanti.
Melihat hal itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara tentang wacana kabinet Presiden Joko Widodo diisi kalangan muda. Dirinya menilai, tidak cukup menteri muda hanya dilihat dari kecakapannya. Tetapi perlu memahami dan memiliki pengalaman dalam tata pemerintahan negara.
“Anak muda kalau dia pintar tapi belum pernah menjalankan proses di dalam tata pemerintahan negara itu bisa saja tidak berhasil. Kalau yang tua juga begitu,” ujar Megawati dalam jumpa pers di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis 8Â Agustus 2019.
Berdasarkan pengalamannya, anak muda harus memiliki pengalaman politik berjenjang. Misalnya, memulai karier politik sebagai anggota DPRD.
Dia menegaskan, bukannya anti terhadap wacana Menteri kabinet anak muda. Tetapi, seorang menteri yang berkompeten perlu pengalaman di bidang politik.
Megawati mencontohkan, anak muda yang berhasil memimpin suatu perusahaan, belum tentu bakal sama prestasinya saat memimpin kementerian. Sebab, perusahaan adalah milik pribadi. Sementara, kementerian harus membawahi para aparatur sipil negara yang akan bertahan di bidangnya hanya berganti bos.
Minimal, sambung dia, seorang menteri harus memiliki pengalaman di legislatif untuk bisa memahami perundangan. Misalnya di DPR, orang tersebut harus merasakan betul sulitnya merumuskan undang-undang. Karena perlu lobi ke partai politik hingga bermitra dengan eksekutif.