MINEWS, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia atau Aprindo menyuarakan usulan untuk posisi kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin. Mereka berharap kedua pemimpin pilihan rakyat tersebut memilih sosok yang ahli di bidangnya.
“Kalau bisa ke depannya Presiden diharapkan bisa memilih orang-orang yang tepat. Kita harus memilih orang-orang yang betul-betul tepat di kementeriannya,” kata Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.
Tutum menjelaskan bahwa terlepas apakah dia orang partai, nonpartai, profesional atau siapapun harus duduk di posisi yang sangat bisa dia kuasai.
Sebelumnya pengamat ekonomi Hisar Sirait menyarankan agar Jokowi-Ma’ruf mengisi tim ekonominya mendatang dengan sosok-sosok yang memiliki kemampuan baik dalam mengeksekusi program atau kebijakan.
Kemampuan serta keutuhan eksekusi program atau kebijakan pemerintah tersebut juga harus sampai hingga level pemerintahan terkecil yakni kecamatan.
Hisar menambahkan bahwa tim ekonomi yang akan dibentuk perlu menjadi tim yang kompatibel dan baik dalam melakukan eksekusi kebijakan.
Sedangkan Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal mengusulkan Presiden Jokowi untuk “memagangkan” beberapa menteri ekonomi sebelum mengumumkan jajaran kabinet periode kedua kepemimpinannya Oktober mendatang.
Fithra menilai selama ini kinerja sejumlah menteri, terutama di kementerian sektoral tidak maksimal. Segala upaya pemerintah, termasuk memberikan berbagai insentif, deregulasi dan debirokratisasi, qkan percuma jika tidak mampu dilaksanakan dengan baik di kementerian sektoral.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu 30 Juni lalu.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,5 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,5 persen