Ini Jabatan di BUMN yang Pantas untuk Ahok

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Ahok alias BTP dipanggil Erick Tohir ke Kementerian BUMN, kabarnya untuk mengurus salah satu BUMN. Setelah itu banyak spekulasi yang muncul kira-kira, lelaki Belitung Timur itu bakal didudukkan di mana?

Sejak jauh hari banyak kalangan, baik pejabat maupun masyarakat biasa, yang suka mereka-reka jabatan apa yang pantas untuk Ahok, terutama di BUMN.

Minews.id mencoba merangkum harapan untuk Ahok yang pernah terlontar ke publik seperti berikut;

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
Sebagai seorang profesional, Ahok bisa mengisi posisi apa saja di BUMN. Ketua umum Partai Golkar itu menilai di mana pun ditempatkan tidak ada masalah buat Ahok.

2. Djarot Saiful Hidayat pernah mengatakan Ahok cocok menjadi Dirjen Bea Cukai di Kementerian Keuangan karena oknum-oknum nakal di Bea Cukai pasti dihabisinya.

3. Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung menyarakan Ahok mengisi posisi di Garuda Indonsia karena bisa membuat maskapai tersebut menjadi lebih baik lagi.

4. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melalui akun twitter-nya @msaid_didu tidak mempermasalahkan penunjukkan Ahok di BUMN selama pada posisi yang tepat dengan karakternya.

5. Ada pun netizen pemilik akun @ay.setyaningrum menduga ditempatkan di bank BUMN. “Ahok jangan-jangan jadi Dirut Mandiri.”

6. Sementara pemilik akun @ilham_riza mengatakan Ahok cocok untuk mengisi Dirut BPJS Kesehatan.(Yuri Giantini)

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini