Ini Harapan Solskjaer pada Cavani di MU

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United mendatangkan Edinson Cavani sebelum bursa transfer resmi ditutup Senin 5 Oktober 2020 pukul 23.00 waktu setempat. Solskjaer berharap banyak pada Cavani.

Cavani didatangkan dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama PSG habis di akhir musim. Selama tujuh musim main di Parc des Princes, pemain asal Uruguay mencatatkan 187 gol.

Kedatangan Cavani diharapkan bisa membagikan pada pemain depan MU yang rata-rata masih berusia muda, seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood.

“Edinson adalah pemain profesional dengan segudang pengalaman yang selalu memberikan kemampuan terbaik pada tim. Catatan golnya untuk klub dan negara juga fantastis dan kami senang bisa mendatangkan pemain seperti dia,” ujar Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Selasa 6 Oktober 2020.

“Dia akan memberikan energi, kekuatan, kepemimpinan, dan mentalitas kuat pada skuat, tapi hal paling penting adalah dia bisa memberikan banyak gol untuk tim. Karier dia sejauh ini luar biasa, memenangkan trofi di hampir setiap klub yang diperkuatnya,” katanya.

“Edinson masih bisa memberikan banyak hal pada tim di level tinggi. Ini menjadi kesempatan para pemain muda belajar pada salah satu topskorer Eropa dalam 10 tahun terakhir dan ini bisa bermanfaat untuk pemain muda. Edinson tahu apa yang dibutuhkan untuk sukses. Kami semua tak sabar melihatnya memberikan dampak pada tim,” tuturnya.

Sudah menginjak usia 33 tahun, MU hanya memberikan kontrak satu tahun kepada Cavani dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini