MINEWS.ID, JAKARTA – Moda raya terpadu (MRT) yang hampir dioperasikan menanamkan harapan baru bagi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dia berharap moda transportasi itu mampu mengubah perilaku warga menjadi lebih baik.
Basuki menyontohkan soal kebersihan. Menurutnya masyarakat akan dipaksa membuang sampah pada tempatnya.
“Ini harus keras sekali. Tidak ada toleransi untuk kebersihan,” ujarnya saat ikut uji coba MRT, Rabu 13 Maret 2019.
Dia menyadari menjaga kebersihan adalah kelemahan bangsa Indonesia.
Basuki juga mengharapkan semakin banyak masyarakat yang akan merasakan manfaat MRT. Hal itu akan terjadi saat MRT tahap II dan III selesai dibangun.
Kedua tahap itu akan menghubungkan Kembangan di Jakarta Barat dan Bantar Gebang di timur Jakarta.
Apalagi jika ditambah dengan konsep park and ride, setiap orang pasti akan menggunakan MRT untuk kebutuhan transportasinya.
Transportasi publik saat itu akan memberi manfaat yang luar biasa bagi perpindahan orang maupun barang dari satu titik ke titik lain.
Saat ini moda transportasi tersebut baru melayani jarak 16 kilometer dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia.