Ini Empat Langkah untuk Kawal Pandemi Jadi Endemi Covid-19 di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah akan melakukan empat langkah penting untuk mengawal perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin 4 Oktober 2021.

Pertama, adalah semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan atau 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin menyuci tangan.

Kedua, menerapkan testing, tracing and treatment atau tes-lacak-isolasi/obati juga lebih disiplin lagi.

Ketiga, mempercepat cakupan vaksinasi dan meluas.

Keempat, menyiapkan rumah sakit menghadapi pasien Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan itu terutama untuk mengawal pembelajaran tatap muka terhadap anak-anak.

“Karena kami juga percaya bahwa seluruh murid di Indonesia harus belajar secepat mungkin agar kita tidak kehilangan kesempatan untuk mereka meningkatkan pengetahuan mereka langsung dengan guru-guru mereka,” ujar Budi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini