MATA INDONESIA, JAKARTA – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan ada empat dugaan penyebab amblasnya ruas Jalan Tol Cipali Kilometer 122,400 arah Jakarta adalah pergerakan tanah.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9 Februari 2021.
Berdasarkan analisis tim yang diturunkan ke lokasi rusaknya jalan tol tersebut, menurut Andiani terdapat empat penyebab amblesnya tanah tersebut.
“Pertama, kemiringan lereng yang tidak tercantum curam, sehingga gerakan tanah relatif lambat,” ujar Andiani.
Kedua, kemungkinan material timbunan yang kurang padu atau mudah tererosi. Ketiga, pengaruh dari erosi air permukaan (air hujan maupun aliran sungai) di kaki lereng mengingat lokasinya yang berada tidak jauh dari sungai besar.
Sedangkan, kemungkinan keempat adalah curah hujan yang tinggi sehingga memicu terjadinya gerakan tanah.