MINEWS.ID, SEMARANG – Pada 1 Oktober nanti dunia layar lebar Indonesia akan diwarnai satu film yang berbeda. Bukan karena temanya tentang lika-liku anak desa menjadi anggota polisi, tetapi karena pemainnya yang didominasi polisi sungguhan ditambah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Para polisi yang bermain di film dengan judul ‘Sang Prawira’ yang disutradarai Ponti Gea itu berasal dari Polda Sumatera Utara.
Sutradara Ponti Gea mengatakan, film yang rencananya berdurasi 100 menit itu bercerita tentang perjalanan seorang anak desa dari pinggiran Danau Toba yang bercita-cita menjadi polisi.
Ponti menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga dalam memutuskan pendidikan lanjutan bagi anak mereka yang masih duduk di bangku SMA.
“Si ibu ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi, sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin,” kata Ponti, Rabu 10 Juli 2019.
Di film itu, Ganjar berperan sebagai polisi berpangkat komisaris besar yang mengajar mata kuliah Pancasila di Akademi Kepolisian.
“Bapak saya itu dulu mengharapkan ada anaknya yang menjadi polisi. Harapan itu ditujukan kepada saya. Kalau jadi polisi angkatan 90, mungkin sekarang berpangkat Kombes atau bintang satu. Akhirnya saya menjadi polisi, tapi di film,” kata Ganjar di Semarang.
Selain menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, film Sang Prawira juga menyuguhkan kultur serta destinasi wisata lokal.
Pengambilan gambar dilakukan di 130 titik yang tersebar di Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang termasuk Akademi Kepolisian dan Jakarta di Mabes Polri.
