Ini Daftar 10 Kota di Cina yang Telah Dinyatakan Bahaya Korona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL - Pemerintah Cina sudah menyatakan bahwa ada 10 kota di negara tersebut yang darurat virus korona. Para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri tidak diperbolehkan masuk ke 10 kota tersebut.

Virus yang awalnya berasal dari Wuhan itu kabarnya masih satu jenis dengan SARS dan MERS-CoV. Dugaan sementara, virus ini menyebar dari binatang yang dijual di pasar-pasar tradisional, lalu menyebar ke manusia.

Hingga kini, kabarnya sudah 27 orang dinyatakan tewas akibat korona di Cina. Virus mematikan ini juga menjangkit negara lain, seperti Singapura, Jepang, Thailand, Korea Selatan hingga Amerika Serikat.

Sementara untuk 10 kota tersebut, statusnya mengkhawatirkan. Padahal, 10 kota itu sebagiannya adalah wilayah yang besar dan kerap menjadi tujuan utama turis-turis mancanegara.

10 Kota tersebut yakni Wuhan, Guangdong, Jiangxi, Zheijang, Ezhou, Huanggang, Chongqing, Tianjin, Shanghai, dan Beijing. Lokasi 10 kota itu pun saling berdekatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini