Ini Cara KCI Cegah Pelecehan seksual di atas KRL

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak cara dilakukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mencegah pelecehan seksual di atas KRL. Salah satunya menggandeng Komunitas Perempuan dan Komunitas Anker Twitter.

Kerja sama yang dimaksud, menurut VP Corporate Communications KCI Anne Purba, seperti memasang media sosialisasi pencegahan pelecehan seksual di 80 KRL.

“Dengan adanya sosialisasi tersebut, pengguna KRL bisa mendapatkan edukasi bagaimana mencegah dan membantu diri sendiri dan orang lain yang jadi korban,” katanya dalam jumpa pers di Stasiun kota, Jumat 27 Desember 2019.

Nantinya, kata Anne, secara bertahap edukasi ini akan ditampilkan lewat media sosial KCI dan televisi yang tersedia di dalam KRL.

Bahkan dalam dua tahun terakhir ini, KCI juga senantiasa menggelar kampanye “komuter pintar peduli sekitar” dalam menyambut hari perempuan internasional. (Marizka/Krisantus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini