Ini 3 Pesan PBNU yang Tak Boleh Dilupakan Saat Pilkada Serentak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan pesan khusus kepada kandidat yang kalah dan menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang dilangsungkan, Rabu 9 Desember 2020.

Ketua PBNU, Juri Ardiantoro berharap hingga usai, Pilkada serentak ini berlangsung dengan lancar, aman dan damai.

“Pihak yang kalah tentu harus sabar dan bisa ikut lagi lima tahun mendatang. Sementara yang menang tidak boleh sombong dan jemawa, karena jabatan adalah amanah untuk memperbaiki kepentingan masyarakat yang dipimpinnya,” ujar Juri.

Seperti dilansir nu.or.id, Juri mengungkapkan harapannya agar pihak yang menang bisa merangkul pihak yang kalah dan mengajak masyarakat, sekalipun yang tidak memilihnya, untuk bersama-sama memperbaiki daerahnya.

Dia juga berharap Pilkada yang dilangsungkan di 270 daerah itu tidak menjadi klaster penyebaran Covid19, maka Juri mengharapkan protokol kesehatan dipatuhi dengan ketat.

Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu juga sangat setuju jika penegakkan hukum terhadap protokol kesehatan dalam proses Pilkada dilakukan secara tegas.

Ketiga, soal kualitas Pilkada, menurut Juri juga jangan dikorbankan demi dalih pandemi Covid19.

Ketiga hal tersebut, lanjutnya, menjadi penting untuk diperhatikan oleh penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu beserta seluruh jajaran hingga TPS, masyarakat, calon, saksi-saksi, dan semua pihak yang terlibat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini