MATA INDONESIA, LONDON – Inggris benar-benar panik. Kasus Covid-19 melonjak tajam akibat varian Omicron. Kasus varian Omicron sampai Sabtu 18 Desember berjumlah 24.968 atau naik 10 ribu kasus dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, kematian akibat varian ini pun bertambah 7 orang. Jumlah pasien yang masuk rumah sakit meningkat, dari 65 menjadi 85 pasien dalam sehari.
Melihat situasi yang terus memburuk, Wali Kota London Sadiq Khan mendeklarasikannya sebagai ‘insiden besar’. Hal ini dilakukan untuk membantu rumah sakit di London dalam mengatasi lonjakan kasus akibat varian Omicron yang menyebar begitu cepat.
Khan mengambil langkah tersebut sehingga koordinasi bisa lebih cepat, mengingat Inggris pada Jumat 17 Desember 2021 mengalami penambahan kasus harian hingga 93 ribu pasien dalam sehari. Hal ini membuat rumah sakit dan tenaga kesehatan kolaps.
”Jadi saya mengambil keputusan dengan berkonsultasi dengan mitra kami untuk menyatakan insiden besar hari ini,” ujar Khan, Sabtu 18 Desember 2021. .
Saat ini, varian Omicron diprediksi telah menyumbang lebih dari 80 persen kasus baru Covid-19 di Inggris.
Rencananya, Perdana Menteri Boris Johnson akan memimpin pertemuan komite darurat akhir pekan ini. Para menteri rencananya diberikan pengarahan tentang data terbaru keadaan COVID-19 di Inggris Raya.
The Times melaporkan tak menutup kemungkinan para pejabat sedang mempersiapkan aturan baru. Seperti misalnya, melarang perkumpulan di dalam ruangan, membatasi layanan di pub dan restoran, hingga pertemuan di luar ruangan maksimal enam orang.