MATA INDONESIA, JAKARTA-Minyak goreng kemasan MinyakKita mulai didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur. Total minyak goreng yang didistribusikan sebanyak 1.200 ton atau setara 1,32 juta liter.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pendistribusian minyak goreng sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan sekaligus untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia.
Merujuk data sistem pemantauan harga, pendistribusian minyak goreng di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara.
“Untuk itu kami mengakselerasi pendistribusian MinyakKita ke wilayah Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan program gerai maritim yang bersinergi dengan program tol laut ke wilayah tertinggal terpencil terluar dan perbatasan,” ujar Zulkifli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dia juga menyampaikan, kegiatan percepatan pendistribusian minyak kita ke wilayah timur Indonesia dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan Kementerian Perhubungan dan ID Food selaku BUMN pangan pemasok MinyakKita serta dukungan dari PT Bina Karya Prima selaku produsen minyak goreng.
Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan kembali melanjutkan distribusi minyak goreng yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak ke Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari dan Jayapura.
Berikut rincian jumlah minyak goreng yang didistribusikan ke beberapa wilayah Indonesia Timur:
40 liter atau sekitar 700 ton dengan tujuan Kupang degnan menggunakan 21 kontainer atau 351,5 ton,
Timika 6 kontainer atau 100,5 ton,
Merauke 13 kontainer atau 217,7 ton termasuk sebelumnya juga telah dikirimkan oleh PT Bina Karya Prima,
Papua Barat 271 ton, dan Papua 245 ton.