MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur perdagangan saham di BEI ditutup menguat signifikan pada Selasa, 26 Mei 2020. Indeks ditutup pada posisi 4.626,80 atau menguat 1,78 persen.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, penguatan indeks ditopang oleh kebijakan pemerintah yang mulai menerapkan new normal corona (covid-19).
“Indonesia mulai menerapkan new normal dan mengerahkan protokol kesehatan secara masif yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi hari ini,” ujarnya, Selasa sore.
Penguatan indeks juga didukung oleh menguatnya indeks sektor aneka industri yang naik 6,54 persen dan Industri Dasar yang meroket 3,28 persen.
Begitupun, Saham PT Astra International Tbk (ASII) sebagai salah satu saham pembentuk IHSG juga menguat 9,07 persen. Saham ini naik signifikan setelah ada potensi pembagian dividen dengan rasio yang lebih besar pada RUPS mendatang.
Penguatan serupa juga terlihat pada Bursa Eropa yang membuka perdagangan dengan mayoritas menguat. Indeks Eurostoxx (+0.73%), FTSE (+1.91%) dan DAX (+0.61%).
Penguatan ini terjadi, setelah Inggris mengumumkan langkah-langkah untuk kembali menggerakan prekonomian. “Di sisi lain, Jerman mencatatkan penurunan jumlah kasus pandemic coronavirus cukup signifikan,” kata lanjar.