MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia bakal cetak sejarah baru, rencananya melakukan ekspor kendaraan ke Australia. Namun, belum diketahui dengan pasti, merek apa yang bakal dikirim ke Negeri Kangguru, namun dipastikan ekspor tersebut berlangsung tahun ini.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ekspor mobil ke Australia ini akan dimulai pada kuartal I 2022. “Kita upayakan kuartal I. Belum bisa saya sebut merk,” katanya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya akan berupaya membuka pasar ekspor kendaraan roda empat ke Australia, yang notabene tidak mudah ditembus. Terlebih, untuk faktor izin prinsipal dari masing-masing merek.
Selain itu, salah satu faktor yang menjadi tantangan untuk melakukan ekspor ke Australia, adalah standar karbon yang ditetapkan di negara tersebut.
Sementara itu, sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia berpotensi meningkatkan produk ekspornya.
Hal itu karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke Australia akan menikmati tarif 0 persen. Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya adalah otomotif. Pasalnya, untuk produsen otomotif di Australia sendiri sudah tumbang, dan tidak ada lagi produksi mobil di Negara Kangguru.