MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia dinilai bisa menjaga stabilitas perekonomian di tengah situasi serba sulit dengan tingkat pertumbuhan sekitar lima persen.
Pujian itu dilontarkan Managing Director of Operations Bank Dunia, Axel van Trotsenburg, Regional Vice Presiden East Asia and Pacific Bank Dunia, Manuela V. Ferro serta Country Director Indonesia and Timor Leste Bank Dunia, Satu Kahkonen.
Mereka diterima Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 14 Juli 2022.
“(Bank Dunia) menaruh banyak harapan yang dapat dilakukan Indonesia dengan kesempatan presidensi ini. Kemudian Bapak Presiden mengatakan, berharap nanti ada komunike yang bisa dihasilkan dalam pertemuan akan datang di Bali,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Bank Dunia menyarankan Indonesia mendorong pertumbuhan ekonominya dari sumber-sumber lain, misalnya dari ekspor.
Lembaga multinasional tersebut menilai perlu sebuah reformasi struktural yang dapat menekan tarif dalam ekspor.
Bank Dunia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam hal keamanan pangan dan transisi energi, termasuk memuji Indonesia yang telah menyiapkan peta jalan untuk ekonomi hijau ke depan.