Indonesia Bebas Plastik 2025 Bukan Mimpi, Ini Strategi Jitu Pemerintah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Kebayang nggak Indonesia bakal bebas plastik tahun 2025? Pasti keren ya. Itulah kini yang tengah diwujudkan oleh pemerintah, dimulai dari menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk.

Disampaikan Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar, tahun 2025, pengolahan sampah ditargetkan selesai hingga 100 persen, yang secara rinci 30 persen dari sisi pengurangan dan 70 persen dari sisi penanganan.

“Sudah disampaikan presiden dalam forum internasional, tahun 2025 akan ditargetkan pengurangan sampah plastik di laut,” kata Novrizal di Jakarta, Jumat 27 September 2019.

Pemerintah dalam upaya tersebut akan menggunakan tiga pendekatan yakni pertama adalah pengurangan sampah plastik di ranah publik, seperti gerakan membawa kantong belanja, tidak menggunakan sedotan dan sejenisnya.

Kedua, pendekatan yang dipakai adalah sirkular ekonomi, yakni program daur ulang kemasan. Sampah akan diolah lagi menjadi sumber daya baru.

Lalu ketiga, adalah mendorong pelayanan dan pendekatan teknologi dari pengolahan sampah, dengan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan sejumlah pelayanan untuk mendorong waste to energi dan Refuse Derified Fuel (RDF), serta upaya sejenis lainnya.

“Ketiga pendekatan itu dilakukan secara simultan karena masalah sampah ini sangat berat di Indonesia,” ujar Novrizal.

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini