Indonesia Bakal Turun di MotoGP 2021, Pakai Motor Apa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Musim depan, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk mengelar balapan MotoGP. Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sudah dipilih menjadi lokasi perhelatan ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Tidak hanya persiapan membangun sirkuit sepanjang 4,31 kilometer yang akan dijadikan tempat berlangsungnya seri ke-15 MotoGP setelah Malaysia dan Thailand. Indonesia kini juga tengah membentuk tim MotoGP.

Ketua Tim MotoGp, Rapsel Ali mengatakan nantinya tim tersebut bertugas’untuk mengangkat potensi-potensi dengan terlaksananya balap MotoGP di Tanah Air.

“Alhamdulillah, sekarang kita sudah mendapat restu membentuk Tim MotoGP Indonesia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indoneisa,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi Vl DPR-RI, dalam siaran persnya.

Rapsel menambahkan, sejatinya tim tersebut telah terbentuk, di mana di dalamnya terdapat orang-orang yang berkompeten di bidang olahraga sport otomotif ini. Adanya tim ini, diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata, sport tourism, industri otomotif, teknologi serta masih banyak lagi lainnya.

“Kami sangat optimis, karena Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Jadi selayaknya rider Indonesia akan muncul, salah satunya kita sudah ada Dimas Ekky Pratama, pembalap Moto2 ini,” katanya.

Sementara itu, Febby Sagita, Direktur Operasional Tim MotoGP Indonesia mengaku bahwa saat ini tim telah menjajaki untuk melakukan kerja sama dengan ‘bendera’ yang bagus.

Berbarengan dengan itu, nantinya tim akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa berlaga di MotoGP tahun depan. “Dari kerja sama itu, dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini