India Akan Bagikan Vaksin COVID-19 Gratis untuk Dewasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Perdana Menteri Narendra Modi menegaskan bahwa pemerintah federal India akan memberikan vaksin virus corona secara gratis untuk semua orang dewasa mulai akhir bulan ini.

Kebijakan ini diambil pemerintah India demi menekan laju virus corona yang telah menewaskan 349,229 jiwa sejak virus ini ditetapkan sebagai pandemi global, berdasarkan data Worldometer.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Perdana Menteri Modi mengatakan bahwa pemerintah federal akan mengambil alih tugas vaksinasi virus corona dari pemerintah negara bagian.

“Sudah diputuskan mulai 21 Juni semua orang dewasa di atas usia 18 tahun akan divaksinasi gratis,” kata Perdana Menteri Narendra Modi, melansir Reuters, Senin, 7 Juni 2021.

Di bawah kebijakan sebelumnya, pemerintah federal memberikan vaksin gratis kepada orang tua dan pekerja garis depan, dan meninggalkan pemerintah negara bagian dan rumah sakit swasta untuk memberikan vaksinasi virus corona dengan biaya kepada orang-orang dalam kelompok usia 18-45 tahun.

India –sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Selatan, menjadi dengan kasus tertinggi kedua di dunia dengan catatan 28,909,975. Sementara di urutan pertama di tempati Amerika Serikat dengan 34,210,812 kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini