Incar Koulibaly, City Wajib Siapkan Dana Rp 1,19 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bek tengah Napoli Kalidou Koulibaly tengah menjadi incaran Manchester City. Napoli juga nampaknya tak akan melepas palang pintu andalannya dengan harga murah. Koulibaly pun dimahar dengan nilai 65 juta poundsterling (sekitar Rp1,19 triliun).

Melansir Daily Star, City bahkan rela menjadikan Nicolas Otamendi serta bek kiri Oleksandr Zinchenko agar bisa memuluskan transfer bek asal Senegal tersebut.

Hal ini juga sejalan dengan rencana Pep Guardiola di musim panas ini untuk membangun kembali skuatnya. Ia menginginkan bek tengah, bek kiri dan penyerang sebagai dan siap menghabiskan banyak uang untuk menantang Liverpool dalam perburuan gelar musim depan.

Koulibaly memang telah menjadi target jangka panjang City dan ingin menduetkanya dengan Aymeric Laporte sebagai pasangan pilihan pertama demi memperbaiki lini yang menjadi kelemahan mereka saat ini.

Meski demikian, usia Koulibaly yang menginjak usia 29 tahun bulan lalu, dipandang sebagai hal negatif dengan City. Sebagai alternatif, klub yang bermarkas di Manchester ini juga melirik Nathan Ake dari Bournemouth.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini