MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Seperti pemain muda Indonesia pada umumnya, Noval Junior Iskandar memiliki impian menembus tebalnya tembok Eropa. Dia ingin mengikuti jejak seniornya, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama.
Saat ini Noval sedang menimba ilmu bersama skuat Garuda Select di Inggris. Satu bulan berlatih di Negeri Ratu Elizabeth, Noval dinilai memiliki kedewasaan bermain yang lebih matang dibandingkan pemain lain.
Perannya menjaga keseimbangan di lini tengah menjadi salah satu faktor Garuda Select tampil bagus saat menghadapi Port Vale. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes.
“Kebanyakan pemain muda lain tidak tahan ingin maju lebih jauh, mencetak gol, dan berlari ke depan. Tetapi Noval agak sedikit berbeda. Dia juga memikirkan aspek bertahan, sehingga membawa keseimbangan yang baik untuk tim ini,” kata Holmes.
Menurut pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons, Noval juga memiliki kepribadian yang baik di luar lapangan.
“Dia bisa bersinergi dengan baik dengan tim. Dia juga akrab dengan pemain lain. Dia juga mendorong teman-temannya yang lain untuk semangat pada semua latihan,” kata Jake.
Sebelum ditempa di Program Garuda Select tahu ini, Noval adalah seorang murid sepak bola dari SSB FASS Junior, Bekasi. Dia punya cita-cita main di kompetisi Eropa.
“Saya ingin bisa seperti Bagus Kahfi dan Bryian Aldama yang sekarang bergabung di klub Eropa. Selain itu, saya juga menargetkan masuk skuad Piala Dunia U-20 nanti di negara sendiri,” kata Noval.
Langkah Noval menekuni sepakbola termasuk singkat. Ketika kebanyakan pemain mulai SSB sejak usia sekolah dasar, ia justru memulainya di bangku SMP.
“Saya baru masuk SSB waktu usia 14 tahun. Waktu itu 2017 gabung SSB Bintang KOR, setahun kemudian pindah ke FASS Junior. Sebelum itu ya hanya main-main biasa saja, di jalanan yang gawangnya pakai batu,” tambah Noval.