IMF Sebut Perang Dagang Tingkatkan Risiko Buruk Ekonomi AS

Baca Juga

MINEWS.ID, WASHINGTON – Sengketa perang dagang antara AS dan China disebut memiliki risiko buruk bagi Pemerintahan Donald Trump.

“Sistem keuangan tampak sehat tetapi kerentanan pada leverage korporasi dan, berpotensi, dalam sistem nonbank dinaikkan oleh standar-standar historis,” kata dewan eksekutif IMF dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri konsultasi Pasal IV tahunannya untuk meninjau ekonomi AS.

Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin 24 Juni 2019 seperti dilansir antara, mengingatkan risiko itu akan meningkat pada jangka menengah.

Dewan eksekutif mencatat bahwa rasio utang publik AS terhadap PDB -nya berada di jalur yang tidak berkelanjutan dan diperkirakan akan terus meningkat selama jangka menengah.

PDB riil AS diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan 2,6 persen tahun ini, sebelum turun moderat menjadi 1,9 persen pada 2020, menurut pernyataan itu.

“Kewaspadaan yang berkelanjutan, kebijakan ekonomi makro yang hati-hati, dan reformasi di sisi pasokan akan sangat penting untuk mengamankan pertumbuhan yang kuat, seimbang, dan inklusif, menghasilkan dampak positif ke seluruh dunia,” demikian saran dewan eksekutif IMF untuk ekonomi AS.

Meskipun hasil ekonomi makro positif, dewan eksekutif mendesak pemerintah AS untuk mengatasi peningkatan ketimpangan pendapatan dan meningkatkan hasil sosial.

Pada kebijakan moneter, dewan eksekutif menyambut jeda Federal Reserve dalam penyesuaian suku bunga, dan setuju bahwa setiap kenaikan lebih lanjut dalam suku bunga federal fund harus ditunda sampai ada tanda-tanda yang lebih jelas dari upah atau inflasi harga.

Dewan eksekutif IMF juga mendorong Amerika Serikat untuk bekerja secara konstruktif dan kooperatif dengan mitra dagangnya untuk mengatasi distorsi dalam sistem perdagangan dan menyelesaikan ketegangan perdagangan dengan cara yang meningkatkan sistem perdagangan internasional berbasis aturan yang lebih terbuka, stabil, dan transparan.

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Mata indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya dan Sejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini