MINEWS, JAKARTA-Rentetan jatuhnya Boeing 737 MAX 8 ternyata masih berbuntut panjang hingga hari ini. Pasalnya, imbas dari itu semua ada beberapa maskapai yang mengandangkan dan tidak lagi mengoperasikan burung besinya tersebut.
Seperti nasib yang dialami United Airlines, sampai dengan hari ini Minggu 14 Juli 2019, maskapai tersebut harus membatalkan ribuan penerbangan. Pihaknya pun memperpanjang pembatalan penerbangan hingga awal November.
United Airlines mengumumkan akan memperpanjang larangan terbang atau grounded Boeing 737 Max-nya sampai 3 November, yang berarti 2.100 pembatalan penerbangan pada September dan 2.900 pada Oktober. Jika ditotal ada 5.000 penerbangan dibatalkan.
United Airlines memiliki 14 jet Max dalam armadanya. Pihaknya pun berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak dari grounded tersebut dengan memberikan penerbangan alternatif.
“Jika kami tidak dapat menempatkan mereka pada penerbangan yang berbeda, kami akan secara proaktif menjangkau untuk mencoba dan menawarkan opsi lain,” dalam pernyataannya.
Maskapai besar lainnya termasuk American dan Southwest telah membatalkan ribuan penerbangan selama musim panas yang sibuk, dan telah menghapus Max dari jadwal penerbangan hingga 3 September dan 1 Oktober. Maskapai-maskapai itu kemungkinan akan memperpanjang pembatalan lebih lanjut.