MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyebaran wabah corona (covid-19) membuat industri penerbangan tanah air ikut merugi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sebanyak 12.703 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan dalam periode Januari-Februari 2020.
Bahkan jumlah penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia mencapai 240.000 penerbangan pada periode yang sama.
“Kehilangan pendapatan di sektor layanan udara selama Januari-Februari 2020 mencapai Rp 207 miliar,” ujarnya, Senin 4 Mei 2020.
Bahkan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penerbangan di Indonesia hanya 70 penerbangan. Jumlah tersebut menurun drastis dari 79.000 penerbangan, saat kondisi normal.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengatakan bahwa Indonesia berpotensi kehilangan devisa pariwisata, akibat menurunnya tingkat okupansi hotel.