MATA INDONESIA, JAKARTA – Tekanan dari wabah corona (covid-19) diprediksi belum memberikan pengaruh besar bagi perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun optimis pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 masih cukup tinggi di kisaran 4,5 persen hingga 4,7 persen.
“Data yang kita rekam sampai Maret minggu kedua masih menunjukkan denyut ekonomi yang masih baik,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin 4 Mei 2020.
Dampak Covid-19 mulai meningkat di akhir Maret dan diperkirakan berlanjut hingga Mei ini. Meski demikian, Sri Mulyani tetap optimis bahwa perekonomian Indonesia di kuartal I masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara besar yang mengalami kontraksi lebih dalam.
“Namun kita tetap perlu waspada pada eskalasi tekanan ke depan. Mengingat di Indonesia pandemi baru terjadi pada Maret dan meluas secara eksponensial bahkan ke wilayah periferi,” ujarnya.