Ikuti 47 Pertemuan di Washington Tanpa Masker, Menteri Sri Mulyani Terpapar Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengabarkan dirinya sempat terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) saat melakukan 47 pertemuan yang sering dilakukan tanpa masker.

Seperti diberitakan, Sri Mulyani mengikuti serangkaian pertemuan yang berkaitan dengan Forum G20 di Washington DC sejak 18 April 2022.

“Setelah melakukan 47 acara pertemun fisik yang begitu padat – sering dilalukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat). Juga ditengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular Covid-19,” ujar Sri Mulyani melalui pesannya yang dilihat, Selasa 10 Mei 2022.

Menteri Keuangan itu bersyukur karena sudah mendapat booster dari Pemerintah Indonesia sehingga hanya mengalami gejala sangat ringan.

Gejal itu adalah sedikit batuk dan pilek serta sedikit sakit kepala dalam beberapa hari saja.

Bahkan, dalam waktu relatif singkat sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 sehingga bisa berlebaran dengan keluarga besarnya di Semarang.

Berdasarkan pengalamannya itu, Sri Mulyani menganjurkan masyarakat segera mendapat booster.

Hal itu menurutnya bukan untuk kepentingan pribadin semata tetapi juga keluarga kita serta masyarakat.

Jika semua orang sehat, maka kegiatan masyarakat akan normal kembali, ekonomi pulih serta keuangan negara menjadi sehat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini